Ini, luka

by - 23.55

Dear, my boyfriend
Aku tidak pernah menuntutmu untuk jadi sempurna
Aku juga tidak pernah menuntutmu untuk menjadi apa yang aku minta
Tapi sekedarnya, aku ingin tau pandanganmu padaku diakhir nanti
Bukan, bukan aku bermaksud untuk mengakhiri
Sama sekali bukan
Aku juga heran, kenapa aku bisa berfikir seperti ini
Aku minta maaf
Sepertinya, sering sekali aku mengungkapkan itu
Apalagi, saat kita bagaikan orang asing..
Kamu yang marah aku yang mengalah aku yang minta maaf
Itu berbeda, iya sedikit berbeda
Apa ini yang sesungguhnya ada. Apa ini yang sebenernya nyata. Kurang jelas apalagi. Cinta tidak akan membiarkan lukamu terus menerus. Bahkan disaat kamu lemah pun harusnya cinta itu menguatkan. Bukan meninggalkan seperti ini. Apalagi yang ingin kamu harapkan dengan cinta semacam ini. Apa sebenarnya rahasia yang ingin diungkap ketika semuanya terasa jelas. Bahkan terasa begitu jelas dan nyata.
Apa selalu dalamnya cinta dibalas kesakitan. Rasanya luar biasa dan ini untuk kedua kalinya. masih egokah kamu sampai saat ini? Apa masih terlalu banyak sisi didirimu yang belum aku jamah. Sempat terfikir bahwa aku telah mengenalmu terlampau jauh tapi nyatanya kosong. Kamu masih terlampau jauh didepanku. Dan aku tersadar bahwa kamu yang ada didepanku adalah sekedar bayangan. Bayangan yang membuatku terlena hingga jatuh. Aku tau kamu yang selalu membangunkanku selama ini, tapi nyatanya kamu yang berulang kali menjatuhkanku. Mungkin aku harus bercermin kembali. Apa yang harus aku lakukan agar hatiku tidak terlalu hancur.
Aku terlalu mencintaimu sampai aku lupa pada diriku sendiri. Aku mengabaikan rasaku. Mengabaikan kesadaranku. Mengabaikan hatiku. Mengabaikan segalanya. Dan ketika aku tersadar. Semuanya terasa jauh berbeda. Terasa senyap rasanya.
Apa begini ketika kamu memberikan kepercayaan kepada seorang yang kamu cinta. Memberikan beribu harapan yang aku cita. Aku terluka. Dan aku sakit. Apa karena darahku tak nampak seakan aku baik-baik saja. Apa karena hatiku yang sakit seakan-akan aku tetap wajar-wajar saja. Nalurimu tak pernah menyentuhku. Terlalu jauh cinta
Lalu apa yang bisa aku lakukan? Membuatmu menyayangiku seperti bulan-bulan lalu? Aku siasia tanpa kamu, percuma. Cinta itu ada dengan sendirinya. Bukan dibuatbuat. Jujur, aku ingin pergi. Aku ingin lupa ketika kamu seperti ini. Aku ingin lewati tanpa tau. Dan tawaku masih menjadi tipuanku.

You May Also Like

2 komentar

Pages