Begitulah perempuan diujarkan. Mengapa kupu-kupu? Bukankah kupu-kupu indah? Bukankah kupu-kupu membuat mata ini cerah? Tapi iya, bukankah kupu-kupu sulit didapatkan? Jadi seperti itulah kau, puan. Jadilah perempuan yang indah namun sulit dimiliki, sulit didapatkan. Agar seseorang yang mendapatkanmu adalah seseorang yang benar-benar ingin mengiringimu melintasi seisi dunia, bukan seseorang yang ingin menggenggammu erat sampai merusak sayap indahmu.
Jadilah pula seperti mawar. Cantik, indah, harum tapi memiliki banyak duri. Seperti itulah, jadilah perempuan yang indah dan menghiasi bumi serta diinginkan banyak orang tapi untuk menyentuh hatimu saja banyak lelaki yang menyerah. Tak apa, itu berarti kau teramat istimewa, puan. Karena untuk memilikimu, lelakimu harus terluka. Karena untuk memilikimu lelakimu harus berkorban lebih. Entah usaha bahkan waktu yang teramat lama hanya untuk menunggumu sejenak saja membuka pintu untuknya.
Tak apa, jadilah sulit. Karena kau akan mengerti siapa yang benar-benar ingin tumbuh bersamamamu, siapa yang benar-benar ingin menghabiskan hidupnya bersamamu, siapa yang benar-benar mencintaimu melebihi dirinya sendiri. Sabarlah, puan. Kau akan bahagia karena telah menjadi sesuatu yang sulit.