Pada burung-burung
Yang menyaksikan kecupan mu
Dengan degup-degup
Bagai anak kecil yang takut
Perasaan perasaan telah berubah
Menjadi hitam pekat
Tiada tawa di atas meja
Yang ada hanya kebisuan
Di balik kedai kopi
Lalu lalang begitu sibuk
Tak ada kata yang menari
Tapi pikiranku tetaplah bising
Seperti berada dalam gurun
Tengadah hilang pasrah
Sebab jarimu tak lagi kosong
Maaf, aku pergi